Sore ini jarak pandang hanya 1.500 meter. Ini sudah mengganggu penerbangan, pelayaran kapal fery, dan transportasi lalu lintas.
Kabut asap akibat pembakaran hutan di Riau mencemari udara Kota Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, Kabut asap juga sudah menyelimuti Negara tetangga Malaysia dan Singapura. menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Selain mencemari Singapura, asap dari Riau juga mencemari udara Malaysia, Secara umum, jarak pandang di Malaysia akibat asap tebal dari Riau mencapai 8 km sehingga tergolong kondusif. Namun di Johor yang dekat dengan Kepulauan Riau (Kepri), jarak pandangnya hanya 2.500 meter.
Sementara jarak pandang di Kabupaten Karimun, khususnya Kota Tanjung Balai Karimun, 2 kilo meter. Asap berasal dari kebakaran hutan di Rengat dan Keritang, Riau.
"Ada 5 titik api di daerah tersebut. Asap yang berpotensi masuk Singapura bukan berasal dari Kalimantan, melainkan dari Riau, Untuk mengatasi hal ini, pemerintah diminta segera mengambil langkah.
BMKG Tanjungpinang memantau cuaca dengan menggunakan Satelit Himawari 8. Dari pantauan tersebut, didapati asap dari Riau yang mencemari udara Kepri berpotensi dibawa angin ke Singapura.
Sementara jarak panjang di Tanjung Balai akibat asap dari Riau 2 km sehingga, bagai warga Tanjung Balai Karimun sebaiknya menggunakan masker.
Sampai saat ini dari Pemerintah Kabupaten Karimun, belum membagikan masker gratis kepada warga Tanjung Balai Karimun Kota.
No comments:
Post a Comment